
Webinar BRMP Padi: Sertifikasi dan Teknik Produksi Benih Padi
Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Padi (BRMP Padi) menyelenggarakan webinar perdana dengan tema “Sertifikasi dan Teknik Produksi Benih Padi”, Kamis (03/7). Kegiatan ini menjadi langkah awal BRMP Padi dalam menyampaikan edukasi teknis setelah resmi bertransformasi dari Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi.
Acara dibuka oleh Kepala BRMP Padi, Muhammad Thamrin, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemerintah, pelaku usaha perbenihan, dan petani dalam memastikan ketersediaan benih unggul secara berkelanjutan. Ia menekankan bahwa edukasi mengenai teknik produksi dan sertifikasi benih merupakan fondasi penting untuk membangun sistem perbenihan yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan perubahan iklim serta dinamika kebutuhan varietas di lapangan.
Webinar ini diikuti oleh 329 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari produsen benih, petugas teknis, hingga pelaku usaha perbenihan dari seluruh Indonesia. Kegiatan diselenggarakan sebagai bentuk dukungan terhadap penyediaan benih unggul nasional, seiring dengan telah dilepasnya lebih dari 300 varietas padi oleh Kementerian Pertanian, dengan cakupan sebaran mencapai 90–95% wilayah Indonesia. BRMP Padi melalui Unit Pengelolaan Benih Sumber (UPBS) berperan dalam memproduksi benih sumber kelas Breeder Seed hingga Stock Seed, untuk mendukung rantai penyediaan benih bermutu.
Materi pertama disampaikan oleh Manajer Representatif UPBS BRMP Padi, Estria F. Pramudyawardani, yang membahas produksi benih padi dan prosedur sertifikasinya. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya penggunaan benih sumber bersertifikat, pengelolaan budidaya yang tepat mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama hingga kegiatan roguing, serta penanganan panen dan pascapanen sesuai standar mutu agar benih yang dihasilkan memenuhi syarat sertifikasi.
Sementara itu, Pengawas Benih Tanaman Ahli Pertama dari BPSBTPH Provinsi Jawa Barat, Ajeng Naura Prameswari, memaparkan proses sertifikasi benih tanaman padi. Materi mencakup tahapan pengajuan sertifikasi sebelum tanam, pemeriksaan lapangan, pengujian laboratorium, hingga proses pelabelan dan penerbitan sertifikat. Sertifikasi ini bertujuan menjamin mutu benih yang beredar melalui penerapan standar teknis yang ketat, termasuk masa edar dan ketentuan pelabelan ulang.
Melalui webinar ini, BRMP Padi berharap akan tumbuh penangkar-penangkar benih baru, terutama di luar Pulau Jawa. Dengan demikian, pengadaan benih berlabel dapat dilakukan secara in situ, sehingga lebih efisien dan tidak tergantung pada pengiriman dari luar daerah yang berisiko menurunkan viabilitas serta meningkatkan biaya distribusi.
#brmppadi
#webinarbrmppadi
#produksibenihpadi
#sertifikasibenih
#teknikperbenihan