
Perkuat Koordinasi dengan Bulog, Kementan Passtikan Stok Beras Aman
Untuk memastikan ketersediaan kebutuhan beras di wilayah Bangka, Kementerian Pertanian melalui Satgas Swasembada Pangan Kepulauan Provinsi Bangka Belitung terus memperkuat koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) di Kabupaten Bangka (Rabu, 26/2/25).
Koordinasi ini melibatkan beberapa stakeholder yakni: Penanggung Jawab Satgas Swasembada Pangan Provinsi Babel (Ka BB Padi) Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Si, Pj Satgas Swasembada Pangan Kabupaten Bangka Selatan (Ka BB Veteriner) Dr. Ir. Ferry Fachrudin Munir, Kepala BSIP Babel Dr. Ruslan Boy, SP., M.Si, Pimpinan Cabang Bulog Wilayah Bangka, dan Asisten Manager Operasional Bulog Wilayah Bangka.
Sampai saat ini stok kebutuhan pokok masyarakat masih relatif cukup aman hingga menjelang perayaan Idul Fitri, begitu pula harga eceran kebutuhan masyarakat di tingkat pedagang pasar tradisional masih stabil. "Kalaupun di Kabupaten Bangka ini masih ada beberasa kendala/kelemahan disisi proses pacsapanen yang kurang memadai seperti cuma ada satu penggilingan yang sesuai standar itupun hanya berkapasitas produksi 6 ton/hari dan ada satu lagi yang tidak beroperasi. Namun jelas Thamrin, dua Gudang bulog yang berlokasi di Bangka dan Belitung saat ini, gudang bulog di Bangka sudah terisi 1.600 ton, dan gudang bulog di Belitung terisi 1.000 ton", tegas Thamrin.
Menurutnya kebutuhan beras untuk bantuan pemerintah diwilayah Bangka sekitar 1.500 ton/bulan, masih adanya gap produksi panen dengan luasan lahan yang belum optimal, selain itu adanya simpang siur informasi harga pembelian dan penjualan gabah ditingkat petani perlu disosialisasikan. Terkait dengan komoditas jagung diwilayah itu, Bulog menegaskan siap membeli dalam bentuk jagung pipil kering dengan kadar air 15% sesuai ketentuan yang dikeluarkan Badan Pangan Nasional.
Masih dihari yang sama, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke tempat penggilingan padi di Desa Rias, bersama-sama dengan Tenaga Ahli Menteri dan Dinas Pertanian Bangka Selatan.