• Jl. Raya IX Sukamandi
  • (0260) 520157
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Padi

Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Padi

Thumb
149 dilihat       25 Oktober 2024

Mentan Amran Paparkan Strategi Capai Swasembada Pangan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengemukakan langkah Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mencapai target swasembada pangan. Dua strategi utama adalah intensifikasi dan ekstensifikasi yang didukung dengan pertanian modern, sumber daya manusia, serta kolaborasi.

“Kita ada dua pendekatan. Pertama, intensifikasi atau peningkatan indeks tanam untuk lahan di Pulau Jawa. Kedua, kita lakukan ekstensifikasi 3 juta hektare. Target kita di 2025 cetak sawah 1 juta hektare,” ungkap Amran di Kantor Pusat Kementan, Rabu (23/10/2024).

Menurut Amran, transformasi pertanian dari tradisional menuju modern menjadi salah satu kunci keberhasilan cetak sawah guna meningkatkan produktivitas padi nasional.

“Dengan pertanian modern, produktivitas bisa dua kali lipat dan biaya produksi dapat ditekan. Panen secara tradisional butuh 25 orang. Dengan combine harvester, satu orang bisa mengerjakan cuman 4 jam,” jelasnya.

Selain itu, Amran mencontohkan teknologi lainnya, seperti benih unggul dan mekanisasi pertanian sesuai dengan kondisi lingkungan.

“Kita pendekatannya sesuai permintaan alam. Pakai bibit bagus yang menyesuaikan dengan lahan. Misal, padi biosalin yang tahan pada kondisi air asin, tahan kondisi rawa,” katanya.

Mentan Amran juga menyebut pentingnya peran sumber daya manusia untuk mewujudkan swasembada pangan. Kata Amran, Indonesia mendapat bonus demografi generasi milenial yang dapat berkontribusi membangun pertanian.

“Generasi milenial yang harus ambil peran di sektor pertanian. Cara membuat mereka terlibat di pertanian yaitu buat sektor pertanian menguntungkan. Kalau dia untung, dia produksi,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kementerian Pertanian akan menyusun regulasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hal ini dilakukan guna memastikan produktivitas pertanian optimal dan petani sejahtera.

“Selanjutnya perlu regulasi. Kita tidak boleh egoisme sektoral, kalau perlu kita satu komando. Pertanian tidak mungkin swasembada tanpa kolaborasi dengan sektor lain,” ucapnya.

 

Prev Next

- BBPSI Padi


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Selangkah Lagi Menuju Swasembada Beras
    19 Mei 2025 - By BBPSI Padi
  • Thumb
    Presiden Sebut Stok Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah
    19 Mei 2025 - By BBPSI Padi
  • Thumb
    Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton
    14 Mei 2025 - By BBPSI Padi
  • Thumb
    Dorong Swasembada, Mentan Amran Bidik Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia
    09 Mei 2025 - By BBPSI Padi
  • Thumb
    Harga Beras Dunia Anjlok : Beberapa Negara Asia Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi
    09 Mei 2025 - By BBPSI Padi

tags

Mentan Amran swasembada pangan

Kontak

(0260) 520157

[email protected]

Jl. Raya IX, Desa Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat

Kode Pos 41256

Whats App : 085756420179

www.padi.brmp.pertanian.go.id

© 2023 - 2025 Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Padi. All Right Reserved