Mentan Amran Minta Kelembagaan Petani Millenial Diperkuat di Merauke
Kementerian Pertanian terus menggelorakan kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Merauke sebagai lumbung pangan nasional dengan penerapan pertanian modern dengan melibatkan generasi millenial, baik pemuda maupun mahasiswa sebagai calon petani.
Program ini mendatangkan sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi maupun di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengikuti kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Program pertanian modern ini merupakan langkah Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) BPPSDMP dalam mendukung program Perluasan Areal Tanam (PAT).
Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman meminta generasi millenial perlu terus dilibatkan dalam optimalisasi lahan pertanian di Kabupaten Merauke, Papua Selatan guna menggerakkan perekonomian pada sektor pertanian menuju Indonesia Emas.
Guna mewujudkan mimpi besar itu, menurut Andi Amran, ada tiga instrumen yang dapat menggerakkan perekonomian Indonesia menuju Indonesia emas yakni sumber daya alam (lahan pertanian), penggunaan teknologi (mekanisasi) dan petani kaum millenial produktif.
"Kita akan mengoptimalkan lahan, alat mesin pertanian dan generasi milenial," kata Andi Amran ketika melakukan kunjungan kerja di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik Kabupaten Merauke, Minggu 13 Oktober 2024.