• Jl. Raya IX Sukamandi
  • (0260) 520157
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Padi

Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Padi

Thumb
1413 dilihat       10 Oktober 2024

Masyarakat Merauke Panen Raya Padi Seluas 14.000 Hektar Hasil Optimasi Lahan Kementan

Program Optimalisasi Lahan (Oplah) yang digagas oleh Kementerian Pertanian (Kementan) semakin memperlihatkan dampak positifnya bagi petani di Kampung Telaga Sari, Kabupaten Merauke. Panen dan tanam padi secara serentak ini menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan Kementan dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Merauke, Papua Selatan.

Tenaga Ahli Menteri Bidang Food Estate, Letjen TNI (Purn.) Ida Bagus Purwalaksana, turut hadir pada kegiatan panen di area seluas 88 hektare dan penanaman padi baru di area 80 hektare. Hal ini menunjukkan bahwa program optimalisasi berjalan sesuai target, meningkatkan produktivitas pertanian secara efektif di wilayah tersebut.

Ida Bagus menyampaikan pentingnya kemandirian dalam mengelola keuntungan dari hasil panen. Para petani didorong untuk terus berinvestasi pada peralatan dan perawatan lahan agar hasil panen tetap optimal. 

“Setelah panen, dapat uang, jangan terhenti atau hanya menunggu, tapi harus dilanjutkan secara mandiri. Gunakan uang tersebut untuk membeli bibit, pupuk, dan subsidi bahan bakar, “ ujar Ida Bagus Purwalaksana saat melakukan panen di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan pada Selasa (08/10/2024).

Menurut Ida Bagus, bantuan alat pertanian yang diberikan oleh Kementerian Pertanian juga diharapkan dapat digunakan secara bijak, termasuk dengan menyewakannya kepada sesama petani untuk tujuan perawatan dan pemeliharaan peralatan.

Kampung Telaga Sari memiliki areal persawahan seluas 1.058 hektare, dengan 888 hektare di antaranya sudah dioptimalkan melalui Program Optimalisasi Lahan dengan produktivitas 6-7,5 ton/hektare. Secara keseluruhan, program Oplah Merauke telah mencapai 100% dari target 40 ribu hektare yang tersebar di enam distrik, sehingga memastikan pemanfaatan maksimal potensi pertanian.

Sebagai informasi mulai hari ini Merauke mencatat panen raya dengan total panen seluas 14.000 hektare, dengan peningkatan produktivitas mencapai 17% dan peningkatan produksi sebesar 27%. Peningkatan ini merupakan hasil dari optimalisasi lahan seluas 40 ribu hektare yang didukung oleh sarana produksi dan teknologi pertanian modern. Dukungan tersebut, termasuk bantuan alat-alat pertanian yang lebih efisien, diharapkan terus mendorong hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Tokoh Masyarakat Papua Selatan, John Gluba Gebze, Mayor Jenderal TNI Rudi Puruwito, para tokoh masyarakat, petani, dan warga sekitar turut menyaksikan hasil nyata program Oplah Merauke.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Merauke. Dengan infrastruktur yang lebih baik, sistem tata air yang efisien, serta pendampingan teknologi, Mentan Amran berharap Merauke dapat menjadi pusat produksi padi yang berkelanjutan dan andal. Ini juga menjadi bentuk keseriusan pemerintah dalam menghadapi ancaman perubahan iklim seperti El Nino dan menjaga ketahanan pangan nasional.

Program Optimalisasi Lahan ini menandai tonggak penting bagi Kabupaten Merauke dalam perannya sebagai pusat produksi padi nasional yang berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tantangan iklim.

Prev Next

- BBPSI Padi


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Presiden Sebut Stok Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah
    19 Mei 2025 - By BBPSI Padi
  • Thumb
    Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Selangkah Lagi Menuju Swasembada Beras
    19 Mei 2025 - By BBPSI Padi
  • Thumb
    Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton
    14 Mei 2025 - By BBPSI Padi
  • Thumb
    Harga Beras Dunia Anjlok : Beberapa Negara Asia Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi
    09 Mei 2025 - By BBPSI Padi
  • Thumb
    Dorong Swasembada, Mentan Amran Bidik Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia
    09 Mei 2025 - By BBPSI Padi

tags

Oplah Kementan Panen Padi Pertanian merauke

Kontak

(0260) 520157

[email protected]

Jl. Raya IX, Desa Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat

Kode Pos 41256

Whats App : 085756420179

www.padi.brmp.pertanian.go.id

© 2023 - 2025 Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Padi. All Right Reserved