Ditengah Panasnya Terik Matahari, Peserta Bakohumas Belajar Proses Pengujian Padi
Panas terik matahari tidak menyurutkan semangat para peserta Bakohumas yang hadir dalam acara kunjungan lapang di kawasan lahan pengujian dan produksi benih padi di BBPSI Padi, Sukamandi, Subang, Jawa Barat (Rabu/31/07/24). Acara ini diselenggarakan oleh Humas Kementerian Pertanian (Kementan) dan dihadiri oleh para pejabat dari lingkup Kementan.
Tidak kurang dari 80 peserta dari humas Kementerian/Lembaga berkunjung ke BBPSI Padi dan diterima langsung oleh Kepala BBPSI Padi, Muh Thamrin, beserta jajaran manajemen.
Thamrin menyambut baik acara tersebut dan dalam sambutannya menegaskan bahwa momen ini menjadi ajang untuk memperkenalkan peran dan tugas dari keberadaan BBPSI Padi.
"Dipilihnya BBPSI sebagai tempat kunjungan acara Bakohumas merupakan suatu kehormatan bagi kami. Kehadiran humas dari Kementerian/Lembaga menjadi momen bagi kami untuk lebih memperkenalkan keberadaan kami yang lahir melalui sejarah yang panjang," terang Kepala Balai Besar.
Di tempat yang sama, Kepala Balai Besar menyinggung program Mentan Amran dalam upaya meningkatkan produksi dalam rangka swasembada pangan dan ketahanan pangan. Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah melalui program PAT (Perluasan Areal Tanam) yang memanfaatkan pompanisasi di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, keberadaan humas sangat penting sebagai penyambung lidah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa pemerintah tidak diam dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Sesaat setelah penyambutan, rombongan peserta Bakohumas menuju lokasi demo olah tanah, tanam, dan persemaian benih di area yang cukup luas, dengan didampingi oleh pemandu.
Lalu Zarwazi, ahli budidaya padi, menerangkan tentang proses budidaya padi mulai dari olah tanah, sistem, hingga cara tanam. Sementara itu, Suhartini, selaku Ketua Kelompok Kerja Program Evaluasi, menjelaskan tentang pompanisasi, memberikan sekilas informasi mengenai BBPSI Padi, dan memimpin diskusi bersama para peserta.
Yang menarik saat acara coffee break adalah para peserta diberi kesempatan untuk melakukan uji rasa nasi dari enam varietas, yakni Baroma, Tarabas, Jeliteng, Inpari Arumba, Cakrabuana Agritan, dan Inpari 48 Blas. Dari hasil uji rasa, varietas Tarabas menempati posisi pertama, diikuti oleh Baroma dan Inpari 48 Blas.
Acara tidak berhenti di areal sawah saja, namun dilanjutkan dengan pemaparan perkenalan varietas padi unggul yang telah dilepas BBPSI Padi oleh Rina Hapsari Wening, selaku Ketua Kelompok Penyebaran Hasil Standar, dan di akhir acara peserta diberi kesempatan untuk mengunjungi beberapa stand pameran dari perwakilan eselon 1 lingkup Kementan.