Budidaya Padi Ratun Salibu untuk Peningkatan IP Padi
Dalam upaya mendukung peningkatan Indeks Pertanaman (IP) padi di Kabupaten Bandung, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung menggelar acara koordinasi dan bimbingan teknis dengan tema "Teknologi Budidaya Padi Ratun Salibu". Acara ini diselenggarakan untuk menyambut program SAHAJA (Salibu, Hazton dan Jajar Legowo) yang didorong oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan pada Musim Tanam II tahun 2024.
Dalam acara tersebut, Lalu M. Zarwazi, mantan peneliti Ratun Salibu dari Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi Kementerian Pertanian, menjelaskan bahwa Budidaya Ratun Salibu merupakan alternatif untuk meningkatkan IP padi. Ia menerangkan bahwa ratun Salibu mampu menjadi solusi dalam menghadapi keterbatasan varietas yang tersedia, dengan potensi hasil gabah kering panen mendekati atau bahkan melebihi hasil tanaman pokoknya, tergantung pada varietas dan pemeliharaannya.
Dalam sesi diskusi, beberapa penyuluh dan petani menyampaikan keluhan tentang keterbatasan varietas yang tersedia di kios tani. Mereka juga mengekspresikan keinginan untuk belajar lebih lanjut tentang teknologi budidaya ini serta berkunjung ke Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi Sukamandi dan Kabupaten Ratun Salibu Tanah Datar, Sumatera Barat.