
Kebut Swasembada, Penanggung Jawab Kegiatan Audiensi dengan Brigade Pangan di Bangka Selatan
Penanggungjawab Swasemba Pangan Kepulauan Bangka Belitung Dr. Muhammad Thamrin beserta wakil PJ Kol. Infanteri Hengky, Kepala BSIP Babel beserta jajarannya secara estafet terus melakukan kegiatan percepatan swasembada, kali ini di Desa Gudang Kec. Simpang Rimba, Kab. Bangka Selatan untuk melakukan audiensi dengan Brigade Pangan Jaya Sejahtera yang dihadiri oleh perangkat daerah seperti Camat, plh Kepala Desa, Gapoktan, dan penyuluh desa tersebut.(Kamis, 23/1/25).
Dalam acara tersebut Muhammad Thamrin selaku PJ menyampaikan program-program pemerintah pusat terkait swasembada pangan, dijelaskan bahwa melalui pembentukan Brigade Pangan diharapkan bisa menjadi peluang besar bagi petani milenial untuk mendapatkan penghasilan yang layak dan bisa mensejahterakan masyarakat desa. Hal ini selalu ditegaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah memberi bantuan alat-alat mesin pertanian untuk bisa digunakan dan dapat menambah penghasilan brigade pangan.
Disatu sisi, Maulana selaku manajer brigade pangan menyampaikan beberapa masalah dan kendala dalam yang selama ini dihadapi seperti keluh permodalan, kondisi lahan, kesediaan petani pemilik dan pelaporan. Hal ini mendapat tanggapan dan respon dari PJ swasembada untuk segera mencari jalan keluarnya.
Kol. Infanteri Hengky dalam keaempatan yang sama juga menanggapi bahwa masalah dilapangan itu akan selalu ada namun Ia menegaskan bahwa mengerjakan duli yang bisa dikerjakan, sambil berjalan nanti kita identifikasi masalahnya karena kata Henky, ini program penting bagi kita untuk mewujudkan swasembada pangan.
"Yang penting coba dulu Bang Maulana, anda tidak sendiri, kita kerja bersama dengan satu tujuan: Swasembada akan tercapai dengan semangat milenial", terang Hengky.
Camat Simpang Rimba mengamini semua yang telah dijelaskan oleh Pj maupun wakil Pj swasembada dan Ia menambahkan keterangan bahwa ada alokasi dana minimal 20% dari anggaran desa yang harus digunakan untuk kegiatan swasembada pangan dan makanan bergizi. "Manfaatkan sebaik-baiknya!", pesannya.
Diakhir acara dilaksanakan penandatangan MoU antara penanggungjawab swasembada pangan, manajer brigade pangan dan Gapoktan selaku pemilik lahan.
Masih dihari yang sama, PJ swasembada pangan Kepulauan Babel dan jajarannya melaksanakan kegiatan monitoring kegiatan normalisasi saluran irigasi di Desa Batu Betumpang Kecamatan Pulau Besar, Kab. Bangka Selatan.
Dari informasi yang diterima dari BBWS proyek normalisasi akan selesai pada akhir Maret dan siap mengairi sawah seluas 1.200 ha. Kegiatan normalisasi saluran irigasi ini sangat penting , hal ini selain untuk menjamin ketersediaan air, juga bisa mengendalikan kondisi air di lahan petani agar tidak banjir, selain itu dalam satu tahun diharapkan bisa meningkatkan indeks pertanaman.
Pada akhir kegiatan dilakukan koordinasi dengan Bupati Basel. Bupati sangat mendukung kegiatan swasembada pangan ini dan diharapkan program-program lain untuk mendukung makan siang bergizi dapat berjalan baik.
Dengan semangat baru, mari wujudkan swasembada pangan.